Gerakan Cinta al-Qur’an

Sekolah sebagai lembaga pencerdas kehidupan bangsa, perlu memupuk subur di hati para generasi emas bangsa untuk cinta ilmu. Baik ilmu dalam bidang sains, teknologi, maupun keagamaan. Terlebih sekolah yang unggul menanamkan pendidikan Islam, misalnya sekolah berbasis pesantren harus lebih menebarkan pupuk cinta al-Qur’an pada civitas akademika.

Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk umat dalam kehidupan, menjadi indikator utama siswa dalam gerakan cinta al-Qur’an dan implementasi isi al-Qur’an dalam kesehariannya.

SMP dan SMA Islam Al-Aly sangat mendukung gerakan cinta al-Qur’an. Besar harapannya, siswa benar-benar memiliki karakter Qur’ani dalam kesehariannya. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program kegiatan sekolah.

Setiap hari, mulai pukul 06.30 hingga 07.15 WIB siswa dan guru pendamping diwajibkan mengikuti sholat Dhuha berjama’ah dan tartil al-Qur’an. Kecuali hari Senin diisi dengan istighotsah bersama atau Upacara Nasional, dan hari Jum’at diisi kegiatan tafsir Juz Amma yang merupakan bagian Juz 30 dari 30 Juz al-Qur’an.

Selain itu, siswa dan guru piket juga diwajibkan berjama’ah setiap sholat Dhuhur dan wajib bagi siswa untuk shalat Ashar berjama’ah. Kegiatan shalat jama’ah ini juga merupakan program yang mendukung gerakan cinta al-Qur’an.

Kegiatan pendukung lainnya, sekolah mewajibkan siswa/i mengikuti kelas khusus keagamaan atau disebut madrasah diniyyah mulai pukul 13.30 hingga 15.30 WIB. Tentu kewajiban siswa terhadap kegiatan ini sangat menekankan pembentukan karakter Qur’ani siswa. Selain siswa mampu mempelajari berbagai disiplin ilmu keagamaan, juga mampu optimal dalam menerapkan akhlaqul karimah.

Antusiasme kecintaan al-Qur’an siswa/i SMP dan SMA Islam Al-Aly dapat dilihat melalui beberapa hal. Baik karakter positif siswa yang membudaya, maupun kompetensi akademik dan non-akademik siswa khususnya yang berkaitan dengan kompetensi diri bidang keagamaan. Misalnya, terujinya kemampuan siswa/i saat mengikuti ajang kompetisi Tartil al-Qur’an pada Al-Aly Competition 2020 yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Januari 2020. Siswa/i SMP Al-Aly bersaing dengan beberapa siswa dari berbagai lembaga sekolah lainnya, dan berhasil meraih Juara 1 dan Juara 3 pada perlombaan Tartil al-Qur’an tersebut.

Harapan ke depannya, gerakan cinta al-Qur’an ini dapat terus membudaya dan semakin optimal. Dengan demikian, civitas akademika khususnya siswa/i mampu memiliki karakter Qur’ani untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya dan hingga akhir hayatnya. (Re)